ilustrasi |
Robot cerdas yang dilengkapi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan saat ini tengah menuju Stasiun Luar Angkasa (ISS). (baca)
Asisten Astronot yang dikenal sebagai Crew Interactive Mobile Companion atau CIMON 2, baru saja diluncurkan untuk bertugas di laboratorium yang mengorbit di atas kapsul kargo robot SpaceX yang lepas landas dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat (AS), pada 5 Desember lalu.
CIMON 2 mengikuti jejak generasi sebelumnya yakni CIMON yang mencapai ISS pada musim panas 2018.
Kedua robot tersebut dikembangkan oleh perusahaan dirgantara Eropa Airbus atas nama badan antariksa Jerman DLR dan menggunakan sistem Watson IBM sebagai AI mereka.
Dikutip dari laman Space.com, Minggu (8/12/2019), CIMON 2 menunjukkan beberapa peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya yang merupakan demonstrasi teknologi yang dirancang untuk menunjukkan bagaimana manusia dan robot dapat berkolaborasi dalam lingkungan luar angkasa.
Sebagai contoh, robot yang lebih baru ini telah diperbaharui dengan sistem 'Watson Tone Analyzer' dari IBM Cloud.
Pembaharuan sistem ini tentunya memberikan kemampuan pada CIMON 2 untuk menilai dan bereaksi terhadap emosi Astronot.
"Dengan pembaharuan ini, CIMON telah berubah dari asisten ilmiah menjadi mitra percakapan empati," tulis perwakilan IBM dalam sebuah pernyataan resminya.
"Secara khusus, CIMON 2 memiliki mikrofon yang lebih sensitif dan orientasi-orientasi tingkat lanjut. Kemampuan AI dan stabilitas aplikasi perangkat lunak yang kompleks juga telah meningkat secara signifikan di CIMON 2."
About Admin2
HumSpace merupakan blog Batak Space Research Center in Humbang Hasundutan (BSRCHH). Berusaha untuk menggairahkan riset antariksa di Humbang Hasunduta. Kirim masukanmu ke redaksi.dekho@gmail.com.
0 comments:
Post a Comment